KEDIRI - Dalam event School Contest IV di Insumo Kediri Convention Centre, Kamis, (29/7).Berbagai macam perlombaan digelar. salah satunya perang Mading yang diikuti berbagai sekolah se-karisidenan Kediri.
Mading dibuat sesuai dengan kreatifitas siswa masing masing-masing sekolah. Bahan-bahan yang digunakan cukup sedehana dan mayoritas menggunakan barang bekas.
Mading dari SMA Wahidiyah, Kediri, mereka memilih menggunakan mading dengan tema "Be The One With This Ship" dengan bentuk kapal layar yang megah lengkap dengan aksesoris. Meski bentuknya besar dan megah, namun mereka mengeluarkan biaya yang cukup ringan. Ari, siswa SMA Wahidiyah Kediri, mengaku "Kami hanya mengeluarkan biaya sekitar lima ratus ribu rupiah. Bahan-bahannya kami buat sesederhana mungkin, seperti badan kapal dibuat dari kertas pembungkus semen, kardus, kayu, bambu bekas. Aksesoris dari botol bekas, kayu, tali, dan masih banyak lagi bahan-bahan sederhana lainnya."
Dari SMAN 6 Kota Kediri, madingnya berupa bangunan besar nan megah yang didominasi barang-barang yang tidak digunakan lagi.
Lucky Dwi Larasati siswa SMAN 6 Kediri mengatakan, "Kami melakukan persiapan yang intensif sekitar 1 bulan dengan bahan-bahan yang sederhana dan biaya 900 ribu sehingga jadilah sebuah mading ini," ujarnya.
Hal ini membuktikan mading 3D diperlukan suatu kreatifitas, ketekunan, kerjasama, dan usaha yang intensif. Sehingga, hasilnya maksimal. (iyan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar